Senin, 10 Oktober 2011

http://fanspage-narutospace.blogspot.com

              Terdampar di Planet Lain
         Pelan-pelan Herdis membuka kelopak matanya."Sudah sadar."

        Herdis menoleh ke arah suara tadi.di sebelah kanan dilihatnya seorang laki-laki sedang tersenyum ke arahnya.Kemudian matanya memerhatikan ke seluruh sudut ruangan.Semuanya terasa aneh."ini dimana?"tanyanya aneh.

     "Kamu berada di tempat saya,Port Verses"jawab laki-laki itu.Herdis bangkit dari pembaringan.Sekali lagi matanya memerhatikan keadaan sekeliling,dan sekali lagi ia tidak bisa memercayai apa yang dilaihatnya,seluruh benda yang ada diruangan ini sangat aneh.

              "Apa ini?" Katanya sambil memegang benda yang menempel di kepala.Ia coba melepaskannya.

    "Jangan dilepaskan!itu akan membantupenyembuhanmu."

   Herdis memandangi laki-laki itu.Umurnya mungkin 25 tahun.Berpakaian serba perak hingga kesepatu dan dengan sebuah alat yang menempel diantara telingnya,seperti earphone.

       "Anda kami temukan terdampar di spot80 menit empat hari yang lalu."kata laki-laki itu menjelaskan.

   Spot 80 menit tanya Herdis dalam hatinya.Ini di mana?

    "Maaf,kami tidak bisa menemukan di mana kendaraan anda.tapi sepertinya anda bukan dari planet sini."Kata laki-laki itu lagi.

      "Ini bumi kan?"Timpal Herdis.

          "Bumi?"laki-laki itu balas bertanya dengan kening yang berkerut.


     "Ya,Bumi."Tegas Herdis.

    "Oh,planet ketiga setelah Matahari dalam tata surya galaksi." 
   "Tidak ada yang lain lagi kan?"


       Laki-laki itu tersenyum.perlahan di ambil sebuah benda yang terkait di pinggang laki-laki itu,bentuk dan besarnya seperti e-book.Herdis hanya memerhatikan saja bagaiman laki-laki itu menekan-nekan benda di tangannya.setelah itu dari benda tadi keluar cahaya bewarna-warnidan dalam hitungan detik sudah membentuk sebuah susunan."Itu galaksi Bimasakti,"serunya dengan perasaan yang masih diliputi rasa keheranan.

     "Benar."Ujar laki-laki tadi,"Tadi kamu bilang berasal dari bumi?"lanjutnya.Herdis mengangguk."Aneh,"Kata laki-laki itu.


        "Apanya yang aneh,bukankah sekarang kita berada di Bumi?" 

   "Bukan,ini bukan Bumi"

   Herdis tidak bisa mengucap satu patah kata pun mendengar penjelasan itu.


      "Saat ini anda berada di Planet Asr,dua ribu tahun cahaya jaraknya dari Bumi."Laki-laki itu menunjukan bulatan biru di pinggir tatanan galaksi.pelan-pelan Herdis menghitung jajaran planet itu dari  Matahari.Ada yang ganjil di sana.

        "Mustahil,susunan planet dari matahari kan hanya sembilansedangkan...."Ucapnya terputus penuh dengan ketidak yakinan.


     "Dulu memang orang memercayai susunan galaksi bima sakti hanya ada sembilan planet dengan satu matahari.Tapi,nyatanya kami berada di planet ke-5 setelah planet Pluto sekarang."

            Herdis sepertinya ingin tidak memercayai penjelasan laki-laki yang ada didepannya itu.Tapi,ia sendiri melihat ekspresi dan intonasi laki-laki itu tidak sekali pun yang memberatkan kecurigaannya itu.Tapi apa benar saat ini ia jauh dari  Bumi?

  "Oh,ya,nama saya Alpha,"suara laki-laki yang ternyata bernama Alpha itu membuyarkan lamunan Herdis.


      "Saya Herdis.Herdis Hariwijaya."katanya seraya menjabat tangan Alpha.

   "Sekarang tahun berapa,Al?"

     "Tahun 4022,"jawab Alpha singkat.

  Mulut Herdis menganga.Tahun 4022,Katanya di hati tak percaya. 
     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar